REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari setelah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Senin esok, Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan segera menempati rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Suropati No. 7, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan anggota Tim Kampanye Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, saat mengikuti gladi kotor acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI di gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/10).
"Secepatnya rumah dinas tersebut akan ditempati Pak Jokowi. Hari ini barang-barang pun sudah mulai dikirim, kemungkinan akan memakan waktu dua hari," ungkap Denny.
Rumah yang sebelumnya ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ini, akan didiami Jokowi mulai Selasa (16/19) mendatang. Alasannya, karena pada hari Senin kemungkinan rumah tersebut masih belum tertata rapi. "Soalnya Senin masih diberesin," sebutnya.
Pindahnya Jokowi dari Solo ke rumah dinas Gubernur hanya akan diikuti oleh sang istri. Sedangkan anak-anaknya masih harus melanjutkan studi mereka diluar negeri.
Sementara itu, Wagub DKI Jakarta, Basuki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disbeut bakal menempati rumah dinas yang terletak di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Rumah tersebut sebelumnya ditempati Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto.
Sebenarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempersiapkan empat rumah dinas untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih.
Selain di dua lokasi yang sudah disebut di atas, Jokowi-Ahok juga ditawari untuk menempati rumah di Jalan Besakih, Jakarta Selatan, yang ditempati oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan dan rumah yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan. Lokasi yang disebut terakhir dibiarkan kosong.