REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekonstruksi kasus tawuran antarpelajar di kawasan Bulungan akan digelar di Markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan pada Jumat (12/10). Tim penyidik kepolisian setempat bakal memanggil seluruh saksi maupun tersangka yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Besok (Jumat, red) polisi gelar rekonstruksi tawuran SMAN 70 dengan SMAN 6," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (11/10).
Rekonstruksi rencananya digelar pada sekitar pukul 15.00 sore. Kepolisian menunggu para tersangka dan saksi dari SMAN 70 dan SMAN 6 seusai menjalani ujian sekolah. Para pihak yang terlibat nantinya bakal menerapkan peran-peran saat insiden berlangsung.
Terkait pemilihan lokasi, Rikwanto menjelaskan itu terpengaruh dengan waktu rekonstruksi. Lokasi kejadian juga merupakan kawasan ramai aktifitas.
Siswa SMAN 6, Alawy Yusianto, tewas dalam tawuran tersebut. Dia terkena sabetan celurit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
