REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tawuran antara SMK 29 Penerbangan dengan SMK Bakti Jakarta menyebabkan dua orang siswa, Rizki Alfian (16) dan Jalal Muhammad Akbar (15) mengalami luka akibat senjata tajam.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung, tangan dan kepala," kata Kepala Unit Resserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Polisi Suroto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis.
Suroto menyebutkan korban Rizki Alfian tercatat pelajar Kelas 2 SMK Bakti Jakarta dan Jalal Muhammad Akbar duduk di Kelas 1 SMK Bakti Jakarta.
Kedua korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Tria Dipa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akibat menderita luka cukup serius.
Berdasarkan informasi, bentrokan antar pelajar terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Tugu Pancoran hingga Komplek AURI Jalan Raya Pasar Minggu.
Pihak Polsek Pancoran berkoordinasi dengan Polsek Tebet, karena bentrokan terjadi di wilayah perbatasan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, ajun Komisaris Polisi Samuel Metri mengungkapkan tawuran berawal saat sekitar 15 siswa SMK 29 Jakarta turun dari Bus PPD 45 jurusan Blok M-Cawang UKI.
Kemudian sekitar 20 siswa Bakti Jakarta berada di lokasi kejadian dan saling mengejek sehingga terjadi bentrokan.
Petugas Polsek Tebet dan Pancoran tiba di lokasi kejadian dan mengamankan tiga orang siswa SMK 29 Penerbangann yakni IF (16), MR (17) dan AS (15), sedangkan pelaku lainnya melarikan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
