REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna meningkatkan pelayanan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan memperbaiki sejumlah sarana dan prasana operasional Transjakarta di delapan halte yang tersebar di empat koridor Transjakarta.
Perbaikan juga meliputi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terhubung dari halte koridor I hingga koridor X
"Sebanyak 102 armada bus gandeng juga siap didatangkan secara bertahap hingga akhir 2012. Perbaikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menarik minat pengguna bus Transjakarta," kata Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Benhard Hutajulu kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, perbaikan dilakukan di lima halte pada koridor I (Blok M-Kota), satu halte di koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), satu halte koridor III (Kalideres-Harmoni) dan satu halte di koridor VI (Ragunan-Dukuhatas).
Halte yang diperbaiki di koridor I yakni Halte Bank Indonesia, Olimo, Glodok, Manggabesar, dan Kota. Kelimanya akan dibongkar dan dibuat baru.
Di koridor III, perbaikan halte dilakukan di Halte Terminal Kalideres. Perbaikan ini lebih bersifat penyempurnaan. Di koridor VI, perbaikan dilakukan di sekitar landmark serta koridor VII di Halte Cawang UKI.
Ia menjelaskan, perbaikan halte di koridor I menelan anggaran sebesar Rp 8,3 miliar. Sementara di koridor III mencapai Rp 1,072 miliar, koridor VI sebesar Rp 3,6 miliar, dan koridor VII sebesar Rp 1,7 miliar.
"Perbaikan halte ditargetkan rampung akhir 2012. Sehingga, saat armada Trasnjakarta yang baru datang, sudah bisa dioperasionalkan," jelasnya.
Benhard menambahkan, perbaikan halte merupakan bentuk dari pemeliharan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran operasional Transjakarta.
Pengerjaan proyek telah dimulai awal September lalu yang bertujuan mendukung kelancaran operasional Transjakarta," tambahnya.