Senin 08 Oct 2012 16:12 WIB

Jepang akan Sulap Tangsel Jadi kota Pintar

Hatta Rajasa
Foto: Agung Fatma Putra
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang akan membangun Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi 'smart city' yang merupakan pengembangan program Smart Community Initiatives hasil kesepakatan bersama Indonesia dan Jepang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa, di Tokyo, Senin (8/10), mengatakan, Jepang akan segera melakukan feasibility studi untuk merancang masterplan smart city di Tangerang Selatan.

"NEDO dari Jepang akan melakukan feasibility study dalam waktu dekat untuk membuat sebuah pilot project di Tangerang sebagai bagian dari pengembangan smart city di sekitar Jakarta," kata Hatta.

Pihaknya membawa delegasi dari Indonesia yang terdiri dari Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Duta Besar RI Muhammad Lutfi, dan para pejabat dari berbagai kementerian serta KADIN serta pelaku usaha Indonesia ke Jepang untuk membahas perkuatan kerja sama ekonomi dua negara dalam forum 4th Indonesia-Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF).

Hatta mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rencana itu dalam sebuah nota kesepahaman bersama. Melalui pengembangan Smart Community Innitiatives yang tertuang dalam program MPA (Metropolitan Priority Areas) dengan Jepang itu diharapkan Tangerang Selatan akan menjadi kota satelit di sekitar Jakarta yang memiliki infrastruktur yang memadai. "MPA itu sendiri berisi tentang pengembangan infrastruktur dalam sembilan koridor," katanya.

Sebelumnya Indonesia dan Jepang telah menyepakati sembilan proyek pengembangan infrastruktur kota metropolitan atau MPA. Program Prioritas Wilayah Metropolitan (MPA) adalah kerja sama infrastruktur pengembangan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Proyek senilai lebih dari 20 miliar dolar AS tersebut rencananya akan dibangun pada 2013.

Pada kesempatan yang sama Minister of Economy Trade and Industry of Japan, Yukio Edano, pihaknya bersama pelaku usaha di Jepang telah sepakat untuk melakukan feasibility study di Tangerang Selatan. "Dua pihak baik Indonesia maupun Jepang telah sepakat untuk melakukan pembenahan infrastruktur dan kami akan melakukan feasibility study di Tangerang Selatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement