REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, membantah tudingan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, bahwa mantan aktivis Dewan Mahasiswa itu bermuka sembilan karena genit mau mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun 2014.
"Kalau dibilang Bambang Soesatyo saya mau nyapres 2014, maka saya masuk anggota 'Paduan Suara Iwak Peyek 2014' dong bersama calon capres lain yang telah berumur di atas 60 tahun. Nggaklah," katanya di Jakarta, Minggu, saat diminta komentarnya atas pernyataan Bambang Soesatyo.
Sebelumnya, wakil rakyat yang akrab dipanggil Bangsoet itu menuding Dipo tengah mencari panggung politik untuk memenuhi ambisinya pada bursa Capres 2014. Sebab, sebagai Sekretaris Kabinet, Dipo Alam dinilai sering menilai lembaga lain. Itu termasuk misalnya Komisi III DPR dalam kaitan dengan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tugas dia sebagai Seskab adalah melayani kabinet dan membantu kelancaran tugas-tugas presiden beserta jajaran kabinetnya. Bukan menilai lembaga lain," katanya.
Atas tudingan itu, Dipo menyatakan silahkan saja Bangsoet menilai apa saja tentang lembaga pemerintah dan kepresidenan. "Sebaliknya, masak tidak boleh saya sebagai anggota kabinet, bagian dari pemerintah dan pembantu presiden, menilai lembaga lain seperti Komisi III DPR?" ucapnya, mempertanyakan.
Namun, ketika dibilang Bangsoet mau nyapres 2014, Dipo tertawa mendengarnya. "Saya masuk anggota 'Paduan Suara Iwak Peyek 2014' dong," katanya sambil menahan tawa.