REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Pimpinan partainya dengan Partai Nasdem pada Selasa (3/4) menyepakati penguatan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi). Penguatan itu untuk mengawal hingga 2024 dengan cara memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"PDI Perjuangan dan Partai Nasdem dikenal sebagai pioner dalam memberikan dukungan ke Jokowi. Kami terus bekerja sama untuk mengawal Jokowi hingga tahun 2024 dengan cara memenangkan Pemilu Prwsiden tahun 2019," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (3/4).
Hasto mengatakan kunjungannya ke Nasdem sebagai tindak lanjut sikap politik PDI Perjuangan yang telah menetapkan Presiden Jokowi sebagai calon Presiden 2019. Dia menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan komitmen kedua Partai di dalam mengawal Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Kebinekaan Indonesia.
"Kerja sama kedua partai juga dijabarkan dengan menyusun agenda bersama untuk memperkuat pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujarnya.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan bahwa PDI Perjuangan dan Nasdem memiliki suasana kebatinan yang sama. Selain itu, agenda kebangsaan dan kerakyatan untuk Indonesia Raya serta bertekad untuk bekerja sama memenangkan Pemilu presiden 2019.
Dia mengatakan sejarahnya dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat panjang. Keduanya memiliki komitmen yang sama untuk menjaga tegaknya Pancasila dan NKRI.
"Hal itu melalui dukungan kepada Presiden Jokowi untuk kami calonkan kembali secara bersama-sama," katanya.
Paloh mengatakan kedua partai terus perkuat hadirnya sistem presidensial yang efektif yang disertai agenda pemerintahan bersama dengan dilandasi suasana kebatinan yang sama.
Pertemuan tersebut berlangsung di DPP Partai Nasdem juga dihadiri oleh Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dan Utut Adianto, Ketua DPP PDI Perjuangan Nusirwan Sujono dan Andreas Pareira. Selain itu juga dihadiri Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate, dan politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat, Nining Indra Saleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika