Kamis 04 Oct 2012 16:23 WIB

Alutsista Usang, TNI AD Minder Latihan Bareng Tetangga

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Foto: antara
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengaku enggan menggelar latihan militer bersama dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan negara ASEAN lainnya.  Pasalnya, Alutsista yang sudah usang membuat TNI AD minder untuk latihan bersama dengan negara tetangga.

"Kami tidak pernah menyelenggarakan negara sahabat karena alat kita tertinggal," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo,  saat jumpa pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Kamis (4/10).

Dibandingkan dengan negera tetangga, kata Edhie, alutsista TNI AD tertinggal dalam hal teknologi. Negara tetangga sudah memilik tank berat sementara TNI AD hanya memiliki tank ringan, seperti Tank AMX-13. Tank ringan buatan Prancis 1963. "Kita harus penyamaan teknologi, sehingga bisa saling mengisi," kata Edhie.

Edhie menambahkan, dasar untuk pengadaan alutsista harus melihat peta kawasan. Negara harus melihat alat perang yang digunakan negara sahabat. "Ini bukan persaingan senjata tapi kita hanya menyamakan saja," kata Edhie.

TNI AD, kata Edhie, harus dilengkapi dengan alat-alat yang unggul dan mumpuni. "Sudah 20 tahun, TNI AD tidak mengganti dengan alat perang yang tepat," kata Edhie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement