Kamis 04 Oct 2012 10:39 WIB

Penumpang: KRL Goyang-goyang, Bergetar dan Bumm..

COMMUTER LINE ANJLOK. Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan sebelum melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok dan menabrak pembatas rel di Stasiun Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (4/10).
Foto: ANTARA
COMMUTER LINE ANJLOK. Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan sebelum melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok dan menabrak pembatas rel di Stasiun Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Commuter Line Bogor-Jakarta dengan no 435 anjlok sekitar pukul 06.15 pagi di Stasiun CIlebut Bogor. Kereta yang membawa delapan gerbong itu tiba-tiba anjlok saat akan berhenti dan menabrak peron tangah Stasiun Cilebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan semua penumpang sudah dikeluarkan. Namun kejadian ini membuat panik semua penumpang. Menurut Galang (35) salah satu penumpang, sempat terjadi kepanikan penumpang karena kereta dalam keadaan penuh.

"Dari awal berangkat kira-kira dah dekat Cilebut itu jalan sudah tidak enak. Kereta goyang-goyang. Lalu tiba-tiba bergetar dan dengan suara dentuman keras," katanya.

Galang mengatakan, saat kereta menabrak peron, getarannya terasa ke seluruh kereta. Saat itu juga kereta bermuatan penuh penumpang.

"Kereta ini dari Bogor sudah penuh. Karena kereta pagi banyak yang berangkat kerja," katanya.

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan hingga diperkirakan delapan jam kedepan. Akibat insiden ini,  40 perjalanan KA Bogog-Jakarta dan sebaliknya terganggu. KA hanya melayani dari Stasion Bojong Gede ke Jakarta dan sebaliknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement