Senin 01 Oct 2012 22:02 WIB

Diare dan ISPA Merajalela Saat Kemarau

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Chairul Akhmad
Musim kemarau panjang (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Musim kemarau panjang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Krisis air bersih yang dialami warga di sejumlah desa di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, semakin parah.

Krisis air bersih juga dialami warga di sejumlah daerah di Kota Cirebon. Dinas Kesehatan setempat pun mengimbau warga untuk mengantisipasi munculnya beragam macam penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menyebutkan, sejumlah penyakit yang harus diwaspadai saat musim kemarau adalah diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selama musim kemarau, jumlah penderita kedua macam penyakit itupun tercatat cukup tinggi.

“Untuk penyakit Diare, sejak Januari hingga Agustus 2012, jumlah penderitanya mencapai  12.715 orang,” jelas Edy, Senin (1/10).

Sedangkan penderita penyakit ISPA, sejak Januari hingga Agustus 2012, jumlahnya mencapai 15.510 orang. Dari jumlah penderita ISPA tersebut, terbagi ke dalam penderita ISPA dengan Pnemonia sebanyak 1.842 orang dan ISPA tanpa Pnemonia sebanyak 13.668 orang.

Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Taufik Praptidina, meminta Dinas Kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi kepada warga secara rutin. Dengan demikian, warga menjadi sadar akan ancaman bahaya penyakit yang mengintai mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement