Senin 01 Oct 2012 17:19 WIB

Antisipasi Tawuran, Polisi akan Siaga di Waktu Pulang Sekolah

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
tawuran (ilustrasi)
Foto: antara
tawuran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok, Jawa Barat merencanakan tindakan pencegahan tawuran dengan bersiaga di jam-jam pulang sekolah. Selain itu, polisi juga mengajak masyarakat bekerjasama memberikan informasi mengenai hal mencurigakan oleh para pelajar usai jam sekolah.

Kepala Bagian Humas Polresta Depok, Aiptu Bagus Suwardi, mengatakan polisi tidak selalu bisa mencapai lokasi kejadian dengan mudah. Karena itu, selain melakukan tindakan pencegahan, masyarakat diminta segera memberikan informasi. "Kepolisian Depok sudah menempatkan beberapa petugas di jalan-jalan pertemuan antarsekolah," kata Bagus pada Republika, Senin (1/10).

Upaya pencegahan semacam itu, diyakini Bagus, secara langsung dapat menggagalkan niat para pelajar untuk melakukan tawuran. Selain ditempatkan di satu titik, dia juga menjelaskan, petugas polisi juga akan berpatroli di kawasan rawan tawuran.

Keberadaan polisi masih sangat dominan dalam mencegah adanya pertikaian antarpelajar. Karenanya, Bagus menyebutkan, polisi juga harus dapat begerak cepat dalam mewaspadai laporan yang diberikan masyarakat. "Untuk kerja sama tersebut, pihak kepolisian mempercayakan pada Babinkantibnas," kata Bagus.

Selain melakukan pencegahan di jalan, Bagus menyebutkan, pihaknya juga sedang berupaya menjalin hubungan dengan sekolah. Menurut Bagus, upaya terbaik adalah dengan melakukan penyuluhan serta pembinaan pada para pelajar. Namun Bagus menyatakan, tindakan tersebut harus bersifat komprehensif, bukan sekedar ancaman atau hukuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement