REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Resort Metropolitan (Polrestro) Jakarta Selatan menduga tersangka pembacokan siswa SMAN 6 Alawy Yusianto Putra (15), Fitrah Ramadhani (19) melarikan diri ke Yogyakarta dengan bantuan kakaknya berinisial DD.
"Tersangka dibawa kakak kandungnya, DD ke Yogya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (28/9).
Rikwanto mengatakan DD mengantarkan Fitrah ke Yogya dan sempat menginap di sebuah hotel, kemudian tersangka disembunyikan di rumah kontrakan milik temannya DD berinisial AD yang tinggal di Sleman.
Rencananya, Fitrah akan melarikan diri ke daerah Banyuwangi, Jawa Timur, setelah berada di Yogyakarta selama beberapa hari.
Saat ini, anggota Polrestro Jakarta Selatan telah mengamankan Fitrah dan empat orang lainnya, yakni DD (kakak kandung FR), D (adik kandung FR), AD dan GP (teman DD).
Rikwanto menjelaskan awalnya DD mengantarkan FR menumpang bus ke Yogyakarta, kemudian AD menjemput keduanya di sekitar alun-alun Yogya.
Beberapa hari kemudian, AD dan GP menemui tersangka Fitrah di Yogya dan merencanakan membawa siswa SMAN 70 Bulungan tersebut ke Bayuwangi.
Sebelumnya, petugas Polrestro Jakarta Selatan meringkus Fitrah di salah satu kontrakan di Ringroad I Selatan, Yogyakarta, Rabu (26/9) malam.
Fitrah diduga sebagai pelaku utama pembacokan yang menewaskan siswa SMAN 6 Bulungan, Alawy pada Senin (24/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
