Jumat 28 Sep 2012 14:51 WIB

Pemkot Surakarta 'Santai' Audit Fasilitas Jokowi

Jokowi
Foto: Antara
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta belum menjadwalkan audit terhadap fasilitas yang melekat pada Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 8 Oktober 2012.

"Pemkot Surakarta menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap Pak Jokowi, sehingga mereka tidak buru-buru mengaudit fasilitas yang saat ini masih dipegang Pak Jokowi," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto di Solo, Jumat (28/9).

Ia mengatakan fasilitas yang melekat di Jokowi tetap akan melalui proses audit. Namun, sebelum Jokowi ditetapkan mundur dari jabatan Wali Kota Surakarta proses audit belum akan dilakukan.

"Kita tidak akan tergesa-gesa mengaudit, ya kembali lagi, kita kan tahu bagaimana Pak Jokowi itu. Nantilah, sehari dua hari sebelum beliau meninggalkan Solo baru akan kita audit," katanya.

Pihaknya juga mempertimbangkan, aspek psikologis dan kepatutan terhadap objek audit. Jangan sampai hanya karena terburu-buru melakukan audit justru akan meninggalkan dampak yang tidak mengenakan hati Jokowi.

"Kita juga tetap mempertimbangkan aspek psikologis Pak Jokowi. Masak orangnya masih menjabat kita audit ya tidaklah," katanya.

Dikatakan, asset Pemkot Surakarta yang saat ini menjadi fasilitas untuk Jokowi sebagai Wali Kota Surakarta tidak begitu banyak. Menurutnya, hanya rumah dan mobil yang memiliki nilai cukup besar.

"Tidak banyak yang ada di Pak Jokowi, hanya rumah dan mobil saja yang nilainya besar. Tambahan lainnya, mungkin mebel yang ada di rumah dinas itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement