REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Tiga orang meninggal akibat diare yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Diare melanda selama musim kering yang telah berlangsung sejak empat bulanan terakhir.
Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Trenggalek, Suparman, Rabu mengungkapkan dua korban merupakan anak-anak.
"Dua meninggal pada bulan Juli dan satu lainnya pada awal September kemarin," ungkapnya.
Meski belum menetapkan status KLB (kejadian luar biasa) diare, Suparman memastikan pihaknya saat ini telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi persebarluasan wabah diare.
Pengawasan kesehatan terutama diintensifkan di daerah-daerah yang saat ini mengalami krisis air (kekeringan). Pengawasan juga dilakukan di daerah pemukiman miskin karena warganya dianggap kurang memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.