REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Dilma Vana Rousseff di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (26/9) waktu setempat.
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kedua kepala negara menggunakan kesempatan itu untuk membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian kedua negara.
Indonesia dan Brazil adalah dua negara ekonomi besar di kawasan masing-masing, Asia Tenggara dan Amerika Latin. Kedua negara itu juga mewakili dua organisasi ekonomi yang berbeda, G-20 dan BRICS.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil, dalam kunjungan kerjanya ke New York Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi dan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg.
Selama di New York, Presiden Yudhoyono juga akan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf. Presiden Yudhoyono, David Cameron, dan Ellen Johnson-Sirleaf adalah ketua bersama yang akan memimpin sidang High-Level Panel on Post 2015 Global Development Framework.
"High level panel ini pertemuan pertama antara co-chair dan anggota . Jadi kita ingin mendengarkan dari 23 anggota itu perspektif masing-masing dan akan dituangkan dalam suatu visi yang menghasilkan agenda kedepan," kata Faizasyah.