Senin 24 Sep 2012 17:23 WIB

Penumpang KRL: Kalau Layanan Bagus, Baru Naikkan Harga

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
KRL ekonomi
KRL ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Mogoknya Kereta Rel Listrik (KRL) di stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat merupakan cerminan kurang maksimalnya pelaynan PT KAI. Para penumpang di stasiun Depok Baru merasa kecewa dengan akan adanya kebijakan kenaikan tarif.

Petugas Informasi Keberangkatan Kereta, Stasiun Depok Baru, Siti Emma menyatakan, KRL yang mogok adalah kereta ekonomi bukan kereta comuterline. Menurut informasi yang dia dapat, kereta pertama jurusan Bogor - Jakarta tersebut mengalami kendala gangguan kompresor, sehingga terpaksa berhenti selama 50 menit.

"Kereta tersebut mogok pada pukul 04.55 hingga 05.55 pagi," katanya pada Republika, Senin (24/9).

Mogoknya KRL tersebut menuai keluhan masyarakat, terutama kebijakan tarif baru sebesar Rp 2 ribu. Sebagian masyarakat meminta PT KAI lebih memaksimalkan kembali pelayanan sebelum menaikan harga tiket kereta.

Yuliana (40) warga Beji yang mengaku rutin menggunakan jasa angkutan masal tersebut menilai PT KAI belum optimal memberikan pelayanan pada masyarakat. Namun, dia mempertanyakan, kenapa harus memaksakan diri untuk menaikan harga tiket. "Kalau memang masyarakat sudah merasa puas, baru boleh naikan harga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement