Jumat 14 Sep 2012 07:54 WIB

Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Layak Berlayar

Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara
Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA---KM Surya Indah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, masih layak berlayar, kata Kepala Dermaga Mahakam Ulu Kota Samarinda, Sukarjah.

"Semua dokumen KM Surya Indah lengkap, diantaranya sertifikatnya berlaku sampai 24 November 2012, izin usaha berlaku hingga 29 November 2012, persetujuan dan trayek berlaku sampai 1 Januari 2013," ungkap Sukarjah, Jumat subuh.

Berdasarkan data manifes, lanjut Sukrjah, jumlah penumpang KM Surya Indah saat meninggalkan Dermaga Mahakam Ulu sebanyak 40 orang, 11 unit kendaraan roda dua (motor) dan barang seberat 10 ton.

"Kapasitas KM Surya Indah yakni 96 penumpang dengan berat barang hingga 40 ton. Jadi, secara administratif dan teknis, kapal itu layak berlayar," kata Sukarjah.

KM Surya Indah itu diperkirakan tenggelam pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 Wita, katanya.

"Kemudian, pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.35 Wita saya menerima informasi lanjutan yang menyebutkan, 66 orang selamat, 11 hilang dan satu meninggal. Selanjutnya sekitar pukul 03.45 Wita, informasinya berkembang dengan 71 orang selamat, 12 hilang dan satu meninggal," ungkap Sukarjah.

Bertambahnya jumlah penumpang KM Surya Indah itu lanjut dia disebabkan, sebelum tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, kapal tersebut melewati tiga dermaga yakni Dermaga Tenggarong, Dermaga Kota Bangun serta Dermaga Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Memang, dari Dermaga Mahakam Ulu di Samarida, KM Surya Indah hanya mengangkut 40 penumpang namun sebelum tiba di Pelabuhan Melak kapal itu akan singgah di tiga dermaga yang dilalui sehingga kemungkinan jumlah penumpangnya terus bertambah," kata Sukarjah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement