REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA---Sebanyak 12 penumpang KM Surya Indah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, dinyatakan hilang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kutai Barat, Ajun Komisaris Polisi Suparno, dihubungi dari Samarinda, Jumat subuh, menyatakan, pencarian ke-12 penumpang KM Surya Indah itu masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari kepolisian, TNI serta masyarakat.
"Hingga saat ini, sudah 71 penumpang KM Surya Indah berhasil selamat, 12 orang dinyatakan hilang dan satu penumpang meninggal," ungkap Suparno.
Penumpang yang dinyatakan meninggal itu lanjut Suparno yakni juru masak kantin KM Surya Indah yang diperkirakan berusia 60 tahun.
Belum diketahui penyebab pasti tenggelamnya KM Surya Indah yang bertolak dari Dermaga Samarinda Ulu pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti karamnya kapal itu sebab saat ini masih berkonsentrasi pada pencarian dan evakuasi penumpang yang selamat," kata Suparno.
Kepala Dermaga Mahakam Ulu Kota Samarinda, Sukarjah, juga mengakui belum bisa memastikan penyebab pasti karamnya KM Surya Indah tersebut.
"Saya belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab karamnya kapal itu sebab masih menunggu keterangan dari tim SAR yang hingga saat ini terus melakukanpencarian dan evakuasi penumpang kapal yang berhasil selamat," kata Sukarjah.
Para penumpang yang selamat kata Sukarjah saat ini sudah dievakuasi di Kantor Kecamatan Muara Pahu sementara korban yang meninggal dievakuasi ke puskesmas," katanya.
"Menurut informasi yang kami terima dari petugas disana (Muara Pahu) penumpang tersebut meninggal setelah berhasil naik ke darat," ungkap Sukarjah.
Nahkoda KM Surya Indah yang tenggelam itu lanjut Sukarjah sudah diamankan di kantor kepolisian setempat.