REPUBLIKA.CO.ID, Menteri BUMN Dahlan Iskan dianggap lalai karena membiarkan flu selama 10 hari tanpa penanganan khusus. Akibatnya menteri yang menaungi 141 Badan Usaha Milik Negara ini 'dipaksa' dokter menginap di Rumah Sakit Umum Singapura hingga tiga hari.
"Saya dianggap sembrono membiarkan flu lebih dari 10 hari tidak minum obat flu. Sekarang dipaksa istirahat tiga hari sampai besok atau lusa (Rabu ini)," tuturnya melalui pesan singkat Selasa malam (12/8).
Dahlan yang masuk ke SGH pada Ahad (9/9) ini dianggap lalai karena membiarkan flu dalam waktu selama itu. Padahal, penyakit sekecil apapun dapat membahayakan jiwanya karena ia pernah melakukan transplantasi hati pada 6 Agustus 2007 silam.
Bermula dari flu, tenggorokannya pun terkena infeksi sehingga menyebabkan batuk dan demam. Kini, Dahlan mengaku sudah membaik walau masih mengonsumsi vitamin. "Besok siang (hari ini) saya pulang," kata Dahlan Iskan melalui pesan singkat.
Ia mengakui, kondisinya saat ini bermula ketika umroh ke Mekkah awal Agustus lalu. Sebelum berangkat ke Mekkah, dan berwisata ke Jerussalem dan Baghdad, ia tidak disuntik anti meningitis seperti jemaah lainnya, sehingga menurunkan kondisi kesehatannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
