Rabu 12 Sep 2012 04:08 WIB

Inilah Kota dengan Politik Uang Tertinggi

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Endah Hapsari
Politik Uang (ilustrasi)
Foto: Justice for Sale Alabama
Politik Uang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP---Uang berindikasi money politics (politik uang) yang berhasil diamankan Panwas Cilacap dalam pilkada di kabupaten setempat, merupakan yang tertinggi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Tim Asistensi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia saat Panwaslu Cilacap.

 

''Menurut anggota tim asistensi tersebut, jumlah uang berindikasi money politics yang kita dapatkan, ternyata yang paling besar di Indonesia. Selama ini, uang berindikasi money politics yang berhasil diperoleh Panwas dalam pilkada, tertinggi hanya Rp 50 juta,'' kata Ketua Panwas Cilacap, Sani Ariyanto.

Dalam pilkada Cilacap yang berlangsung Ahad (9/12), Panwas setempat memang telah mengamankan uang senilai Rp 214 juta. Uang sebanyak itu diperoleh warga Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari, dari beberapa orang yang diketahui sebagai anggota tim sukses pasangan calon bupati-wakil bupati Cilacap, Novita Wijayanti-Mochammad Muslich.

Sani menyebutkan, sebelumnya telah ada kegiatan supervisi dari tim Asistensi Badan Pengawas Pemilihan Umum RI ke Panwas Cilacap. Tim ini beranggotakan tiga orang, terdiri dari Hilber, Hilton, dan Ayu.

''Ketiga orang dari tim inilah yang menyatakan, praktik money politics dalam pilkada Cilacap merupakan yang tertinggi di tingkat nasional. Hal ini kerena uang  berindikasi money politics yang berhasil disita mencapai Rp 214 juta lebih,'' katanya.

Namun dia menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi atas dugaan money politics yang dilakukan pasangan calon Novita-Muslich tersebut. ''Kita masih melakukan klarifikasi,'' jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement