Jumat 07 Sep 2012 15:11 WIB

Keberadaan Toriq Belum Terlacak

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
The picture of Toriq (white shirt) while he gets married in 2006. The police still hunt Toriq, the suspect of bomb making in Tambora, West Jakarta.
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
The picture of Toriq (white shirt) while he gets married in 2006. The police still hunt Toriq, the suspect of bomb making in Tambora, West Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan pembuat bom rakitan di Tambora Jakarta Barat, Muhammad Toriq (32 tahun) sampai saat ini belum terlacak oleh petugas kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, sampai sejauh ini belum ada informasi yang masuk mengenai keberadaan Toriq. "Polisi sampai saat ini masih mencari tahu keberadaan Toriq, dan kasus tersebut sudah ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri," ujarnya, Jumat (7/9).

Rikwanto menambahkan, ibu, istri, dan anak Toriq saat ini masih diperiksa oleh Tim Densus 88. Untuk penanganan selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Mabes Polri. "Untuk Polsek, Polres, dan Polda membantu mengamankan TKP dan juga memberikan informasi jika mendapat informasi yang baru mengenai Toriq," kata Rikwanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah benda yang  diduga bom rakitan setengah jadi ditemukan di jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pukul 14.30 WIB. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik Ibu Iyot (60). 

Penemuan benda diduga bom rakitan ini bermula dari kecurigaan masyarakat sekitar melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot. Awalnya, warga menyangka ada kebakaran. Warga sekitar lalu mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda yang diduga dimilik Muhamad Toriq, putra Iyot.

Saat warga mendekat, Thoriq justru kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima. Tak lama Tim Gegana datang dan langsung mengamankan benda berbahaya itu untuk diteliti lebih lanjut. 

Di lokasi, aparat kepolisian juga menemukan lembaran pembuatan racun, detonator, bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, sejumlah paku, dan lima buah pipa paralon yang berisi paku di kamar Toriq. Belum diketahui pasti tujuan Toriq memiliki bahan-bahan peledak ini.

Sampai saat ini di sekitar lokasi diberikan police line dan aparat kepolisian masih berada di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga Toriq saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Mabes Polri oleh tim Densus 88 untuk dimintai keterangan lebih lanjut.n.c52/rizkyjaramaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement