REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sejumlah warga kota Bandarlampung, Kamis, menyatakan agak cemas akan ancaman penyakit akibat cemaran abu vulkanik Gunung Anak Krakatau.
Kendati aktivitas gunung api itu cenderung menurun, debunya yang bercampur dengan kotoran lainnya juga beterbangan ke rumah-rumah warga, seperti debu dari jalan lintas Sumatera yang hingga kini belum juga diperbaiki pemerintah.
Debu dari Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang kini makin tebal memenuhi bangunan dan rumah warga yang terdapat di sekitar jalan lintas itu.
Perbaikan jalan lintas itu tak kunjung dilaksanakan, meski dampak kerusakannya buruk terhadap kesehatan warga setempat.
sumber : Antara
Advertisement