REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Seorang tersangka teroris penembakan Solo tertangkap di sebuah rumah kontrakan di Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/9) dini hari. Tim Gegana Brimob menggerebek tanpa perlawanan dari sang target.
"Telah dilakukan penangkapan pada hari Rabu, 5 september 2012 sekitar jam 05.30 WIB terhadap tersangka teroris DPO Solo, Firman di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir, Depok," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya, Rabu (5/9).
Tersangka digerebek tim Gegana Brimob Polri karena ikut terlibat dalam beberapa kasus di Solo. Firman, sebut Boy, terlibat dalam penembakan pos pam lebaran, pelemparan granat, dan penembakan di pos pol di Solo medio Agustus lalu.
"Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Densus 88 Polri,"terang Boy. Menurut Boy, Firman yang diperkirakan berumur antara 20-25 tahun ini hasil merupakan salah satu tersangka yang ikut dalam berbagai perencanaan termasuk eksekusi pelemparan granat.
Dari upaya penyelidikan sebelumnya, terdapat beberapa tersangka yang lari ke arah Bandung. Hingga pagi ini ditemukan di perumahan Taman Anyelir 2. "Nama lain belum dipublish. Kita berupaya mencari lainnya,"ujar Boy.