Senin 03 Sep 2012 01:03 WIB

Tim Gegana Cek Tas Mencurigakan di Bogor

Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sekitar pukul 23.30 WIB Tim Gegana Polri tiba di lokasi tempat ditemukannya tas mencurigakan yang ditaruh di depan toko dealer sepeda motor Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (3/9) malam.

Tim Gegana yang datang dengan satu unit mobil Gegana langsung mempersiapkan diri untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan tas mencurigakan tersebut. 

Menurut Musrih, salah satu warga yang sempat melihat pria yang meletakkan tersebut pada pukul 15.30 WIB.

"Saat itu saya liat ada pria muda umur sekitar 20-an ke atas jalan kaki dari arah Warung Jambu. Dia jalan sambil menarik tas itu. Lalu dia masuk ke samping ruko, pergi setelah meninggalkan tas disana. Dia pergi ke arah Kota Bogor," katanya.

Musrih awalnya tidak merasa curiga, ia mengira pria itu adalah sales karena membawa tas travel warna orange. Pria tersebut memiliki tinggi sekitar 165 centimeter, rambut ikal dengan kulit sawo matang.

"Yang saya liat pria itu mengenakan baju kaos warna hijau dan celana pendek gelap," katanya.

Menurut Musrih, pada saat pria itu meletakkan tasnya di samping toko tersebut, saat itu toko masih buka. Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, toko menjadi ramai karena kehadiran tas mencurigakan tersebut.

Tas model travel bag berwarna orange itu ditaruh oleh orang tidak dikenal di samping toko. Di samping toko ada jalan setapak yang menghubungkan sebuah ruang kecil yang digunakan sebagai bengkel oleh pemilik toko. 

Tas itu ditaruh di sudut dinding antara ruko dan ruang kecil tersebut dengan posisi menyeder ke dinding ruko dan di bawah tas seperti diganjal oleh batu bulat berukuran lebih besar dari bola tenis.

Hingga berita ini diturunkan anggota tim Gegana sedang mempersiapkan peralatan untuk mengecek benda mencurigakan tersebut.

Sementara itu, aparat Kepolisian Resor Bogor Kota mencoba membersihkan lokasi dari warga masyarakat yang makin ramai melihat ke lokasi. Petugas menutup ruas jalan di sekitar lokasi dan mengalihkannya ke ruas jalan yang lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement