REPUBLIKA.CO.ID, ENDE---Salah satu dari tiga danau kawah Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores bagian tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami perubahan warna.
Mosalaki P'uu, penjaga Gunung Kelimutu, Dominikus Weu yang ditemui di lereng gunung Kelimutu, mengakui perubahan warna itu terjadi pada salah satu danau kawah, Tiwu Nua Muri Koo Fai, yakni dari warna hijau muda menjadi hijau muda keputih-putihan pekan lalu.
Sedangkan pada dua danau kawah lainnya, yakni Tiwu Ata Polo masih tetap berwarna hijau dan Tiwu Ata Mbupu berwarna hijau lumut kehitaman.
"Perubahan warna di Danau tiga warna Kelimutu ini bukan hal baru bagi masyarakat sekitar Gunung Kelimutu karena selalu terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini," katanya.
Mosalaki Ria Bewa Martinus Pilih mengatakan pada pertengahan Desember 2011, danau kawah di puncak Gunung Kelimutu dengan ketinggian 1.690 meter di atas permukaan laut itu juga berubah warna, yakni pada Tiwu Nua Muri Koo Fai dari hijau ke kulit telur asin.
Bahkan, pada Oktober 2009 warna ketiga danau di gunung yang terletak sekitar 75 km Timur Kota Ende itu nyaris sama, yakni hijau muda, tambahnya.
Dia menjelaskan, untuk danau kawah Tiwu Ata Polo, perubahan ke warna hijau terjadi pada Desember 2008, yang sebelumnya berwarna coklat kehitaman.
Sampai saat ini kata dia, danau kawah yang diyakini oleh masyarakat etnik Lio, Ende, sebagai tempat arwah jahat itu sering berubah warna dari hijau tua ke hijau tosca atau sebaliknya.
"Perubahan warna salah satu kawah dari hijau muda keputih-putihan itu terjadi sekitar seminggu sebelum Lebaran 2012," katanya.
Dia berharap, perubahan warna itu tidak menimbulkan sesuatu yang negatif tetapi manfaat positif bagi bangsa ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
