REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -— Belum terungkap penembakan dan pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Solo, aksi teror yang meresahkan masyarakat kembali terjadi. Kali ini terjadi di wilayah hukum Polres Semarang.
Teguh Ari Winarto (37 tahun), tersungkur dari atas sepeda motornya setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Jalan Dusun Duren, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Rabu (29/8), sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, warga Kota Salatiga ini menderita luka di punggung kanan hingga tembus ke bagian dada.
Korban sempat dilarikan ke IGD RSUD Kota Salatiga oleh warga setempat. Namun karena luka yang dideritanya, korban selanjutnya di rujuk ke RS Muwardi, Solo untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara sepeda motor Honda Supra bernomor polisi H 6443 TB yang dikendarai korban saat kejadian, masih diamankan di Mapolsek Tengaran.
Salah seorang warga di lokasi kejadian, Moh Tolkah (41 tahun) menuturkan, sempat mendengar suara letusan sekitar pukul 20.30 WIB. Namun dia menduga suara tersebut merupakan suara petasan. Ia baru mengetahui suara letusan yang didengarnya berasal dari senjata api setelah warga gempar menyusul aksi penembakan misterius ini. “Ternyata itu suara penembakan yang terjadi di dekat dekat SD 01 Barukan,” ujarnya, Kamis (30/8).
Sumber di Polres Semarang menyebutkan, baik korban maupun warga sekitar yang melihat peristiwa penembakan ini tak banyak tahu tentang ciri- ciri pelaku. Terkait dengan aksi penembakan misterius ini, Kapolres Semarang, AKBP IB Putra Narendra dikabarkan langsung mengunjungi korban di RS Moewardi, Solo. Hingga Kamis sore aparat Polres Semarang masih meminta keterangan dari korban.