REPUBLIKA.CO.ID, BATAM---Pencurian kabel lampu penerangan jalan umum marak terjadi di Kota Batam Kepulauan Riau sehingga menyebabkan banyak jalan yang gelap ketika malam hari, kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan.
Lampu jalan banyak yang mati karena kabelnya dicuri sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik, kata Wali Kota.
Sedangkan pencurian kabel banyak terjadi karena kondisi ekonomi masyarakat yang rendah. "Banyak pendatang ke Batam yang datang tanpa punya kemampuan. Sementara kebutuhan ekonomi harus terpenuhi. Hal inilah yang membuat orang rela mencuri," katanya.
Menurut dia, kebutuhan ekonomi masyarakat yang mendesak menyebabkan angka kriminalitas tinggi. Untuk meminimalisasi tindak pencurian kabel, Wali Kota meminta aparat Dinas Pekerjaan Umum meningkatkan patroli. "Diharapkan pegawai Dinas PU semakin proaktif dalam mengontrol hal ini sehingga pencurian kabel dapat diminimalisir bahkan dihilangkan," kata dia.
Pemerintah kota juga merencanakan untuk menambah pengadaan mobil operasional Dinas PU untuk memperlancar kerja patroli dan lainnya. Menurut Wali Kota penambahan mobil dinas perlu segera direalisasikan mengingat kinerja Dinas PU memerlukan mobilitas tinggi. "PU adalah SKPD yang memiliki mobilitas yang tinggi sehingga keberadaan mobil dinas sangat penting," kata dia.
Kepada Wali Kota, pegawai Dinas Pekerjaan Umum mengatakan langkah antisipatif yang perlu dilakukan adalah mengganti kabel tembaga dengan alumunium. Menurut dia, kabel alumunium tidak diminati pencuri sehingga dapat mengurangi tindak pencurian, kemudian lampu penerangan jalan umum dapat berfungsi sebagaimana semestinya.
Memang, lampu kabel alumunium dapat mengurangi kualitas, kata dia, namun itu adalah satu solusi.
Dalam silaturahmi dengan pegawai Dinas PU itu, Wali Kota juga menjelaskan mengenai proses pengangkatan PNS.
Wali Kota dijadwalkan mengunjungi beberapa kantor dinas untuk bersilaturahmi dengan PNS dan CPNS di lingkungan Pemkot Batam.