Kamis 30 Aug 2012 05:31 WIB

Polisi Lepaskan Tembakan untuk Lerai Bentrok di Cengkareng

Rep: muhamad gufron/ Red: Taufik Rachman
Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Polisi melepaskan tembakan peringatan saat bentrokan di Cengkareng, Jakarta Barat. Itu dilakukan untuk melerai konflik, lantaran massa kedua kubu tidak menggubris peringatan yang dilakukan.

Sedikitnya ada empat orang yang tertembak saat aparat kepolisian itu melerai bentrokan tersebut. Dua diantaranya meninggal dunia, dan sisanya luka berat. "Ya, anggota Resmob melepaskan tembakan peringatan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan saat dikonfirmasi, Rabu (29/8) malam.

Menurut dia, penembakan itu dilakukan karena salah satu kubu bentrokan berusaha melarikan diri dengan mobil seusai bentrok. Penembakan itu pun dilakukan, karena keempat orang tersebut dianggap sebagai kubu provokasi.

Korban meninggal dunia, kata dia, bernama Binggo dan Lajuna Mawastu. Sementara korban lainnya bernama Abdul dan Ongen. Mereka masing-masing tertembak di bagian punggung dan kaki. "Keempat orang itu dibawa ke rumah sakit yang berbeda," ujar Herry.

Diketahui, bentrokan antar massa terjadi di Jalan Ring Road Cengkareng, tepatnya di samping kawasan perumahan Taman Palem Lestari Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu siang. Bentrokan diduga dipicu perebutan lahan. Sekitar 300 personel polisi gabungan dikerahkan untuk melerai bentrokan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement