Rabu 29 Aug 2012 05:00 WIB

Mulai September, Sudirman-Thamrin Tersedia Wifi Gratis

Free Wifi
Free Wifi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan layanan internet gratis melalui jaringan wifi mulai awal September 2012 di sejumlah ruas jalan protokol.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota, Selasa, menjelaskan, akses internet itu dapat dinikmati saat melintas di sepanjang ruas Jalan Sudirman hingga Thamrin dan ruas Jalan S Parman hingga MT Haryono.

"Pemprov DKI tidak mengeluarkan uang seperser pun untuk penyediaan layanan internet gratis ini. Pemasangan wifi merupakan bagian kompensasi pihak ketiga yang memasang jaringan fiber optik di dua ruas jalan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, layanan internet gratis tidak semata-mata dinikmati warga yang menggunakan jasa bus Transjakarta yang berada di kedua ruas jalan tersebut. Ia mengaku izin pemasangan sudah lama dilakukan, namun realisasi baru terwujud pada awal September.

 

Jaringan wifi saat ini juga sudah terpasang di sejumlah tempat di antaranya di kawasan Monas, Taman Menteng, Taman Ayodya, Halte Busway Harmoni, Dukuh Atas dan lingkungan gedung Balaikota DKI.

"Kehadiran jaringan wifi baru nanti untuk menambah sarana yang tersedia sebelumnya. Hal ini semata-mata untuk perkembangan dan kemajuan Jakarta sebagai kota metropolitan," ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfomas DKI Jakarta Sugiyanta menambahkan, layanan internet gratis lima tahun ke depan akan merata di seluruh wilayah ibu kota, minimal di tingkat kelurahan. "Kompensasi tersebut didapatkan dari tiga perusahaan, yang masing-masing memberikan dua kanalnya untuk digunakan Pemprov DKI Jakarta," tambahnya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement