REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan yang melewati Provinsi Jambi diminta waspada terkait adanya potensi kabut asap akibat kebakaran hutan. Peringatan dini tersebut dikeluarkan oleh Posko Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 1433 Hijrian di Kementerian Perhubungan, Senin (27/8).
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini akan adanya angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 km per jam yang berpeluang terjadi di Maluku Tenggara Barat. Hujan sedang dengan angin kencang dan guntur berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir berdurasi singkat berpotensi terjadi di daerah Aceh bagian selatan, tenggara, utara, dan timur. Ini bakal terjadi di sore atau malam hari.
Selain itu, pelayaran di beberapa kepulauan di Indonesia harus mewaspadai adanya arus atau gelombang tinggi. Arus laut yang cukup kuat berpotensi terjadi di sekitar Natuna hingga 85 sentimeter. Sedangkan gelombang setinggi 2-3 berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, perairan selatan Banten, dan perairan selatan Jawa Barat.
Kondisi serupa juga diprediksi akan melanda perairan Kalimantan Selatan, Selat Makasar bagian selatan, Laut Banda timur Sulawesi Tenggara, perairan selatan Pulau Buru dan Seram, perairan Sermatan-Leti, perairan Yos Sudarso, dan perairan Merauke.
Gelombang dengan tinggi 3-4 meter, menurut data BMKG, juga perpeluang terjadi di Laut Andaman, perairan selatan Kalimantan. Selain itu, gelombang tinggi ini juga diprediksi melanda Laut Jawa bagian timur, Laut Banda, perairan Kepulauan Babar dan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai dan Aru, serta Laut Arafuru.