Senin 27 Aug 2012 15:58 WIB

Mirwan Amir Bantah Terlibat Kasus TPPU

Rep: Aghia Khumaesi / Red: Djibril Muhammad
Wakil ketua Badan Anggaran Tamsil Limrung (kiri), Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng (tengah), Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir (kanan)
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Wakil ketua Badan Anggaran Tamsil Limrung (kiri), Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng (tengah), Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Mirwan Amir membantah tuduhan keterkaitan dirinya dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebab, menurutnya dirinya tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut.

"Bohong sama sekali, itu fitnah namanya. Nanti kita lihat kebenarannya, jangan smbarangan kasih statemen yang tidak benar adanya," ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (27/8).

Marwan juga menegaskan jika dirinya, tidak ada urusannya dengan Presenter TV Tina Talisa. Di mana menurutnya mobil tersebut adalah benar mobil dia. "Saya tidak ada urusan sama sekali dengan si Tina," tegasnya.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengaku tidak khawatir dan takut akan pemeriksaan yang akan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) padanya. Untuk itu, jika dipanggil dia mengaku siap. "Coba diperiksa saja itu, uang siapa," jelas Marwan.

Seperti diketahui, Juru Bicara (Jubir) KPK, Johan Budi mengaku pihaknya akan serius mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan mantan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat berinisial MA.

"Sebuah informasi dan data yang bisa membuat terang untuk mengungkap sebuah kasus, tentu akan ditindaklanjuti," kata Juru bicara KPK, Johan Budi.

Menurutnya, KPK mencium ada sejumlah aliran dana dan pemindahan aset milik MA ke keluarga dekatnya yang juga suami dari presenter TV berinisial TT.

TPPU tersebut berupa adanya pemindahan dana yang dilakukan beberapa kali pada pertengahan 2011, antara saudara dari MA berinisial OCT yang juga suami dari presenter TT sebesar Rp 120 juta.

Selain itu, pimpinan Banggar asal partai Demokrat ini, juga tercatat pada akhir 2009 hingga awal 2011 membeli tiga unit mobil mewah di sebuah showroom di kawasan Jakarta Selatan. MA juga diduga ikut terlibat dalam kasus DPID dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati itu, membeli mobil Range Rover tahun 2011 dengan harga Rp 2 miliar.

Kedua, MA membeli mobil Mercy C200 tahun 2010 seharga Rp 600 juta. Kemudian pada akhir 2009, pria berkacamata itu membeli mobil BMW seri X3 seharga Rp 600 juta. Anehnya, ketiga mobil dibeli bukan atas nama MA melainkan atas nama suami TT yakni OCT.

Hasil penelusuran diketahui MA merupakan Mirwan Amir, TT adalah Tina Talisa, dan OCT adalah Okta yang juga suami Presenter Stasiun TV swasta ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement