Senin 27 Aug 2012 12:02 WIB

Capres Perempuan, Demokrat: Kenapa Tidak?

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menyatakan partainya akan membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Untuk Capres itu, Partai Demokrat membuka peluang, baik darai capres alternatif, maupun perempuan.

"Kenapa tidak? Kami adalah Partai tengah, partai kita semua," ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (27/8). Dia menjelaskan, partainya tidak ada dikotomi antara laki-laki maupun perempuan. Kesempatan untuk itu terbuka lebar. Namun, katanya, tetap saja harus melewati seleksi dan kapabilitas yang mumpuni.

Kapabilitas di sini, menurutnya, bukan hanya Partai Demokrat yang melihatnya, tapi juga dari  masyarakat. "Tapi peluangnya untuk semua," tambah Anggota Komisi I DPR tersebut.

Sebelumnya, isu Capres dari Demokrat banyak bermunculan. Dari sejumlah nama yang muncul, antara lain ada Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, dan Mahfud MD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement