Senin 27 Aug 2012 00:49 WIB

PLN Merugi Rp 2 Miliar Akibat Banjir Parigi

Boyangtongo bridge is cut in the middle as flash floods hit the river in Parigi Moutong, Central Sulawesi, on Saturday night.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Boyangtongo bridge is cut in the middle as flash floods hit the river in Parigi Moutong, Central Sulawesi, on Saturday night.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - PLN Cabang Palu menyatakan merugi Rp 2 miliar akibat bencana banjir yang melanda di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam (25/8).

Manajer PLN Cabang Palu Suroso di Palu, Ahad, mengatakan, banjir bandang itu merobohkan tiang jaringan tegangan menengah berikut kabel sepanjang 1.000 meter yang hanyut terseret air.

Selain itu, katanya, aset PLN yang hilang untuk sambungan rumah sebanyak 150 unit, serta ditambah biaya untuk proses perbaikan. Putusnya aliran listrik itu menyebabkan konsumen di Desa Dolago, Desa Sausu, Desa Maleali, dan Desa Maranda tak teraliri listrik selama belasan jam.

Suroso mengatakan, saat ini para pelanggan PLN di empat desa itu telah mendapat bantuan suplai listrik dari PLN Rayon Poso. Dia mengakui masih ada sejumlah pelanggan di Ibu Kota Parigi Moutong yang tidak teraliri listrik hingga Ahad malam. "Namun kita usahakan listrik bisa mengalir semuanya pada pukul 24.00 WITA malam ini," katanya.

Dia mengatakan, untuk proses perbaikan jaringan yang putus membutuhkan waktu tiga hari karena petugas harus membersihkan material yang terbawa banjir.

Lebih lanjut, ia menyebutkan jumlah pelanggan yang tidak teraliri listrik akibat banjir di Kabupaten Parigi Moutong sekitar 2.000 konsumen dari total konsumen Rayon Parigi sebanyak 32 ribu konsumen.

Sementara itu, energi listrik yang tidak tersalur akibat banjir sekitar 19.200 kwh (kilowatt hour) per hari dari total energi per hari sebesar 78.720 kwh.

Sebelumnya PLN Cabang Palu juga merugi sekitar Rp 500 juta akibat bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter di Kabupaten Sigi pada 18 Agustus 2012.

Akibat bencana itu, empat tiang jaringan menengah rusak dengan kabel sepanjang 500 meter juga putus akibat tergerus tanah longsor di sekitar Gunung Potong.

PLN sudah mengganti tiang berikut kabel dan kelengkapannya sehingga listrik di daerah gempa sudah bisa dinikmati kembali," ujar Suroso.

Selain mengurus pelanggan di Kota Palu, PLN Cabang Palu juga membawahi pelanggan di Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement