Ahad 26 Aug 2012 22:48 WIB

Kondisi Penumpang Pesawat Survei Hancur dan Terbakar

Pesawat PA-31T Piper (ilustrasi)
Foto: fleugzeuginfo.net.de
Pesawat PA-31T Piper (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Pesawat jenis PA31 Piper Navajo Chief Tain yang hilang sejak Jumat (24/8) akhirnya ditemukan dalam kondisi hancur dan terbakar di lereng Gunung Mayang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Ahad (26/8) sore.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Brigadir Jenderal (Pol) Rusli Nasution kepada wartawan, Ahad (26/8) malam, mengatakan, pesawat milik PT Intan Perkasa yang dicarter oleh Elliot Geophysics untuk melakukan survei di salah satu kawasan tambang batu bara di area Bontang itu ditemukan pertama kali oleh tiga personil Brimob dan seorang anggota Basarnas pada Ahad (26/8) sore sekitar pukul 17. 25 Wita.

"Seluruh penumpang termasuk pilot meninggal dan dalam kondisi hancur dan terbakar," ungkap Rusli Nasution. Pesawat tersebut ditemukan kata Rusli Nasution di titik kordinat lintang Timur 117 derajat 16 menit 57,3 detik, Lintang Utara 00 derajat 12 menit 34,3 detik di lereng Bukit Mayang, Kabupaten Kutai Timur dengan ketinggian 1.300 kaki dengan kemiringan 70 hingga 80 derajat.

"Walaupun kami menerima informasi sejak Ahad (26/8) sore sekitar pukul 17.25 Wita namun untuk memastikan temuan itu kami meminta Kapolres dan Dandim Kutai Timur agar mengecek dan pada pukul 21.15 Wita tim itu baru tiba di lokasi sehingga malam ini baru bisa kami pastikan bahwa pesawat itu sudah ditemukan," katanya.

Pesawat survei tersebut seperti dilaporkan sebelumnya dikemudikan pilot Capt Marshal Basir dan mengangkut tiga orang penumpang, yakni Peter John Elliott selaku General Manager Elliot Geophysics International, seorang surveyor, Jandri Hendrizal, serta pendamping dari Kementerian Pertahanan RI, Kapten Suyoto.

Pesawat diketahui lepas landas dari Bandara Temindung Samarinda pada Jumat (24/8) sekitar pukul 07.51 Wita dan dipastikan hilang pada Jumat siangnya sekitar pukul 13. 51 Wita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement