Ahad 26 Aug 2012 01:50 WIB

Pemandian Cikundul, Sukabumi Diserbu Wisatawan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pengunjung objek wisata Pemandian Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar, pada libur lebaran ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni antara 200 sampai 300 persen.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sukabumi, Beni Haerani, mengatakan, pengunjung tersebut sebanyak 40 persen berasal dari wilayah Kota Sukabumi, dan 60 persen berasal dari luar Kota Sukabumi, seperti dari Jakarta, Depok, Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Bandung.

"Pengunjung yang datang ke objek wisata andalan Kota Sukabumi tersebut mayoritas anak-anak serta remaja. Dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pengunjung pada libur lebaran ini bisa mencapai 10 ribu orang setiap hari," kata Beni kepada wartawan, Sabtu.

Menurut Beni, banyaknya pengunjung ke Pemandian Air Panas Cikundul ini, karena objek wisata ini memiliki beberapa keunggulan yang khas, di antaranya berdekatan dengan Sungai Cimandiri dan dikelilingi oleh pegunungan, sehingga udara di sekitarnya cukup sejuk dan nyaman.

Selain itu, pihaknya juga sengaja tidak menaikkan harga tiket masuk ke objek wisata ini, agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kelas bawah hingga atas.

Pemandian Air Panas Cikundul ini memiliki beberapa fasilitas pemandian, di antaranya kamar rendam air panas, cottage, kolam renang dewasa, dan anak-anak serta tempat bermain anak-anak.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Polres Sukabumi Kota, menyiapkan ambulan polisi pariwisata. "Kami juga menyediakan alat-alat pendukung, seperti alat keselamatan pertama pada kecelakaan dan ruangan khusus pertolongan pertama," katanya.

Sementara salah seorang pengunjung, Dian Nuraeni mengatakan, kedatangan dirinya bersama keluarganya ke objek wisata ini, yakni untuk melepas lelah, sekaligus bersantai dengan keluarga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement