Ahad 26 Aug 2012 02:00 WIB

Permintaan Dupa Meningkat Jelang Galungan

galungan
galungan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Permintaan dupa sebagai sarana perlengkapan upacara meningkat empat hari menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada 29 Agustus mendatang.

"Menjelang Galungan, penjualan dupa rata - rata meningkat sepuluh hingga 15 persen, jika dibandingkan hari biasanya," kata Anak Agung Raka Suartini, seorang produsen dupa di Denpasar, Sabtu.

Produsen dupa dari usaha rumah tangga yang terletak di Jalan Panglima Besar Sudirman Denpasar itu menuturkan bahwa, pembelian dupa tidak hanya datang dari masyarakat, melainkan pula beberapa pedagang yang menjual dupanya kembali.

Saat ini dupa sudah banyak memiliki variasi aroma tertentu sesuai dengan permintaan konsumen baik langsung maupun melalui pemesanan "online", di antaranya aroma aromaterapi seperti cendana, gaharu, sakura, melati, hingga akasia.

Ia mengatakan, meski terjadi peningkatan namun presentase itu tidak terlalu signifikan karena sebagian besar masyarakat Hindu di Bali biasanya telah membeli dupa dua minggu atau bahkan sebulan sekali untuk keperluan upacara sehari-hari.

Meskipun terjadi peningkatan karena menjelang Galungan yang jatuh setiap enam bulan sekali itu, namun pihaknya tidak menaikkan harga. Harga setiap dupa, lanjut Suartini, bervariasi tergantung aroma yang diminati, seperti untuk cendana, dihargai Rp 100 ribu, Gaharu per kilogramnya Rp 110 ribu, sakura Rp 110 ribu, dan melati Rp 90 ribu.

Sedangkan untuk harga eceran dijual bervariasi mulai Rp 4.000 hingga Rp 12.500.

Sementara di tingkat para pedagang dupa di Pasar Badung Denpasar, sejumlah pedagang mengungkapkan permintaan dupa harum memang meningkat sejak beberapa hari terakhir.

"Permintaan dupa harum sudah mulai meningkat sejak seminggu belakangan, karena ada beberapa rangkaian upacara seperti 'Sugihan Jawa dan Bali," kata Dewa Anom, seorang penjual dupa.

Meskipun ada peningkatan namun harga dupa tersebut tidak mengalami kenaikan. Untuk dupa kemasan dijual bervariasi tergantung aroma, dan banyaknya isi dupa mulai dari Rp 6.000 hingga Rp35 ribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement