Selasa 21 Aug 2012 21:09 WIB

Korban Kebakaran Pondok Bambu Ngungsi di Tenda Darurat

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUREN SAWIT--Sedikitnya 100 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di lima tenda penampungan darurat yang didirikan PMI dan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, pascabencana kebakaran di wilayah Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Sekitar 400 jiwa," kata Kepala Sudinsos Jaktim, Aji Antoko, Selasa (21/8). Saat ini, sambung dia, sebagian dari ratusan korban itu tengah membersihkan rumahnya yang hangus terbakar.

Tenda penampungan itu didirikan di tanah kosong berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran. Tepatnya di Gang Gotong Royong Rt 006/02. Sedangkan lokasi kebakaran terjadi di Rt 002/02. Menurut Aji, ada 150 rumah berbentuk bedeng dan semi-permanen berdiri di lokasi tersebut, 25 rumah diantaranya bebentuk permanen.

Selain tenda penampungan, Suku Dinas Sosial juga memberikan 400 boks nasi dan puluhan dus minuman mineral untuk bantuan pangan malam ini. Kemudian bantuan sandang seperti seragam dan peralatan sekolah.

"Sementara ini bantuan masih terfokus ke dua aspek tersebut. Sisanya menyusul sesuai kebutuhan," ujar Aji.

Ia mengatakan, poemberian bantuan juga dikoordinasikan bersama pengurus kelurahan setempat. Itu sekaligus untuk mendata jumlah pasti KK maupun warga yang rumahnya hangus terbakar. Dikatakan Aji, saat kebakaran berlangsung, para penghuni rumah mayoritas sedang bermudik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement