Selasa 21 Aug 2012 15:16 WIB

Kapal Terdampar di Filipina, 11 ABK WNI Selamat

Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara
Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah kapal penarik (tugboat) asal Indonesia terdampar di perairan San Felipe, Zambales, Filipina, Selasa, akibat kerusakan mesin sejak sepekan lalu, dengan membawa 11 anak buah kapal (ABK) yang semuanya dilaporkan selamat.

Diplomat RI di Manila, Sritomo, mengatakan kapal TB Indonesia Harlina Tiga, milik PT Borneo Karya Sadir (BKS), sedang membawa kargo menuju Tiongkok ketika dihantam badai "typhoon" pada Selasa (14/8). Akibatnya, tali jangkar kapal terlempar ke laut dan menjerat baling-baling propeller, kata Sritomo dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

"KBRI Manila, bekerja sama dengan aparat Filipina dan tim penjaga pantai setempat, telah membantu mengurus proses evakuasi para ABK tersebut, termasuk juga membantu perbaikan kapal itu," kata Sritomo.

Walikota San Felipe Carolyn Farinas, tambahnya, juga telah mendatangi kapal dan berbincang dengan para kru kapal, setelah mendapat amanat dari Kementerian Luar Negeri Filipina.

Kesebelas kru kapal tersebut telah memperoleh bantuan dan dimintai keterangan terkait dokumen kapal, identitias pribadi dan paspor. Mereka adalah Firman Ichsandy (Kapten Kapal), Jam Hari, Aseng, Miftahul Huda, Jose, Soduino, Suhermanto, Agustinus, Nurudin, Akram dan Sulaiman.

Sebelumnya diberitakan bahwa Walikota Farinas melarang kapal tugboat itu meninggalkan lokasi perairan San Felipe begitu saja meski sudah diperbaiki. Farinas meminta para kru mengikuti prosedur yang berlaku di daerah itu.

"Kehadiran Anda di sini harus didokumentasikan karena Anda adalah warga negara asing," kata Farinas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement