Sabtu 18 Aug 2012 21:30 WIB

Warga Gili Trawangan Tolak 'Golf Car'

 Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Foto: zul15.student.umm.ac.id
Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GILI TRAWANGAN – Masyarakat Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyatakan dioperasikannya "golf car" atau mobil yang biasa dipakai melayani para pegolf di pulau yang hingga kini belum terjamah kendaraan bermotor itu.

"Biarkan pulau kecil Gili Trawangan apa adanya. Sehingga tetap terbebas dari polusi kendaraan bermotor," kata Ketua Seksi Seni Budaya dan Pariwisata Karang Taruna Gili Trawagan, Ageludin, Sabtu (18/8).

Senada dengan Ageludin, H Mohamad Safar, tokoh masyarakat setempat menyatakan dengan dioperaikannya "golf car" akan menambah konsentrasi polusi menjadi lebih padat dan beragam di Gili Trawangan.

"Sekarang saja bapak bisa lihat sendiri, begitu banyak debu beterbangan, belum lagi aneka sampah plastik. Bagaimana nanti kalau ditambah polusi yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor," ujarnya.

Safar dan Ageludin mengatakan Gili Trawangan harus tetap terbebas dari asap kendaraan bermotor, apa pun jenisnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar, mengatakan pihaknya akan terus mensosialisasikan "golf car" sebagai pengganti 'cidomo' yang selama ini digunakan para wisatawan untuk berkeliling menikmati keindahan pulau kecil dengan lekuk alamnya yang menawan di Gili Trawangan.

Wabup mengakui bahwa sebagian warga di Gili Trawangan belum sepenuhnya bisa menerima kehadiran "golf car" yang sesungguhnya digerakkan dengan accu, yang biasa digunakan di lapangan golf.

"Belum seluruh warga dapat menerima mobil golf sebagai pengganti cidomo untuk alat transportasi massal satu-satunya di pulau sekitar 12 mil laut barat pulau induknya, Lombok itu," kata Najmul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement