REPUBLIKA.CO.ID, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 diperingati dengan upacara pengibaran bendera di halaman Wisma Duta Besar Repubik Indonesia di Tokyo (17/8). Upacara tersebut menandai puncak rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya KBRI Tokyo beserta komponen masyarakat Indonesia yang bermukim di Jepang mengadakan berbagai kegiatan untuk menyemarakan HUT RI tersebut antara lain dengan pelaksanaan lomba dan pertandingan olahraga.
Upacara pengibaran bendera dimulai pada pukul 08:00 waktu setempat. Duta Besar Muhammad Lutfi bertindak sebagai inspektur upacara dan diikuti oleh sekitar 200 orang yang terdiri atas staf KBRI Tokyo, murid dan guru Sekolah Republik Indonesia Tokyo, taruna National Defense Academy (NDA) Jepang yang berasal dari Indonesia. Upacara tersebut juga disaksikan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan antara lain mahasiswa, kaum profesional dan WNI yang menetap di Jepang. Para peserta tampak khidmat mengikuti rangkaian upacara tersebut.
Selain itu, upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (Japinda) yaitu Mr. Yasuo Fukuda yang juga mantan Perdana Menteri Jepang; serta warga negara Jepang yang tergabung dalam Asosiasi Persahabatan Indonesia Jepang (Yuko dantai); Perkumpulan Medan (Medan-kai) dan lain-lain. Diantara mereka, terdapat beberapa orang mantan tentara Jepang yang pernah bertugas di Indonesia pada masa Perang Dunia II.
Dalam amanatnya, Duta Besar Muhammad Lutfi mengajak para hadirin untuk menghayati makna kemerdekaan dan pengorbanan para pendahulu bangsa untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajah. “Kemerdekaan merupakan gerbang emas menuju kesejahteraan dan tugas kita, generasi penerus saat ini untuk mengisi kemerdekaan dengan usaha untuk menciptakan nilai tambah bangsa di tengah arus persaingan global”, demikian ungkap Dubes M. Lutfi.
Rangkaian upacara pengibaran bendera ditutup dengan ramah tamah Duta Besar M. Lutfi dengan para hadirin dan tamu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
