REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI berkomitmen menjadikan layar media yang sudah berusia 50 tahun ini sebagai 'panglima' dalam era pertelevisian nasional di masa mendatang.
"Komitmen ini tentu saja perlu segera ditindaklanjuti jajaran manajemen dan seluruh insan TVRI untuk diiimplementasikan dalam bentuk karya nyata yang mengisi layar TVRI," kata Direktur Utama (Dirut) TVRI Farhat Syukri di Palangka Raya, Selasa (14/8).
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin serah terima jabatan Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Tengah (Kalteng) dari pelaksana tugas Rusli Hasan kepada Immanuel Raya.
Farhat mengatakan, keinginan menjadikan layar TVRI sebagai 'panglima' kini mulai tampak dengan tampilan-tampilan baru, dekorasi dan pembawa acara baru. Layar TVRI ke depan diharapkan akan terus berubah lebih baik dan lebih menarik.
Suatu hal yang perlu diperhatikan agar TVRI berubah menjadi lebih baik adalah melaksanakan kebijakan satu pintu. "Kebijakan ini hendaknya dilaksanakan secara keseluruhan, baik di kantor pusat maupun TVRI stasiun daerah," ujarnya.
Menurut dia, hal ini akan menjadi salah satu dorongan yang kuat agar tercipta nilai transparansi dan trust di lingkungan internal maupun eksternal sehingga TVRI berubah menjadi baik lagi di masa mendatang.
Setelah berubah tampilan program perlunya tekad bersama untuk menciptakan 'zero human eror,' upayakan kesalahan operasional dapat dieliminir agar siaran TVRI bisa ditayangkan dengan prima.
"Setelah TVRI menyiarkan acara internasional Olympiade London 2012, kita akan lanjutkan sajian tayangan sepak bola Liga Italia kepada pemirsa TVRI. Momen ini juga dapat dinikmati pemirsa di seluruh nusantara karena TVRI stasiun daerah menggandeng mitra nonton bersama Liga Italia," ujarnya.
Farhat mengharapkan, TVRI stasiun daerah dapat menciptakan kebersamaan dengan pemirsa dan membentuk 'fans TVRI club'. Kesempatan ini diharapkan dapat menarik kembali pemirsa TVRI dan rasa memiliki terhadap media yang sudah berusia 50 tahun tersebut.
"Sebagai jaringan TV nasional, saya minta TVRI Stasiun Kalteng meningkatkan kontribusi produksi paket siaran dan berita yang memuat kearifan lokal untuk ditayangkan TVRI nasional.
Hadirnya televisi swasta di Kalteng jadikan sebagai mitra dan sekaligus kompetitor sehat dalam memberi pelayanan kepada pemirsa," katanya.