REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Politik (Parpol) PDIP mengaku tidak mengambil pusing hasil survei lembaga-lembaga independen baik Lembaga Survey Trust Indonesia (LSTI) maupun Center for Startegic and Internasional Studies (CSIS). Namun, hasil tersebut tetap menjadi acuan partai.
Acuan tersebut dijadikan PDIP dalam beberapa kegiatan seperti, mengambil setiap evaluasi dan pengambilan keputusan politik di PDIP serta penyusunan prioritas program kerja atau tahapan-tahapan konsolidasi partai.
"Hasil lembaga survey menjadi salah satu acuan saja, apapun masing-masing lembaga survei pasti mempunyai metode yang bereda sehingga hasilnya pun selalu berbeda," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo pada Republika, Kamis (9/8).
Terlebih jelas Tjahjo hasil survei tersebut juga berbeda dari hasil survey internal PDIP yang tidak dipublikasikan, "Partai kami juga melakukan survei yang memang tidak kami publikasikan dan hasil ini berbeda," jelasnya.
Namun, PDIP menurutnya akan selalu mencermati seluruh hasil lembaga survei baik yang independen maupun tidak tentang posisi parpol, perkembangan tokoh-tokoh capres dan gelagat perkembangan dinamika politik nasional.
"PDIP mengapresiasi pada lembaga survei yang telah melakukan surveinya apapun sangat bermanfaat bagi parpol dan masyarakat secara umum," ungkap Tjahjo.