REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pameran RITech (Riset, Inovasi dan Teknologi) Expo yang merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional hari ini resmi dibuka.
Peresmian dilakukang langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesi, Gusti Muhammad Hatta, di Sasana Budaaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam sambutannya, Gusti mengatakan bahwa bahwa pameran ini merupakan sarana membangun semangat anak bangsa Indonesia. "Kita harus bangga akan karya anak Indonesia. Karena dengan karya dalam negeri kita dapat berdiri sendiri, tidak tergantung dengan negara luar," jelasnya saat pembukaan RITech Expo, Rabu (8/8).
Penguasaan iptek, kata Gusti, bisa menjadi nilai tambah dari barang-barang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. "Produk anak bangsa harus bisa bersaing dan kita sebagai masyarakat Indonesia harus mencintai produk tersebut. Kalau tidak begitu, produk luar akan membanjiri Indonesia padahal belum tentu kualitasnya lebih bagus," ungkapnya.
Acara RITech Expo sendiri yang berlangsung dari 8 Agustus hingga 10 Agustus 2012 menyajikan hasil-hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga litbang kementerian/lembaga, litbang pemerintah daerah, litbang universitas dan penggiat iptek Indonesia.
Dalam pelaksanaannya RITech Expo akan dibagi dalam tiga zona inovasi, yaitu inovasi dan kreativitas pemuda, inovasi teknologi hankam, dan inovasi komoditas unggulan mendukung koridor ekonomi. Adapun peserta RITech terdiri dari 77 institusi yang terbagi dalam 140 booth.
Pantauan Republika, RITech Expo dibanjiri oleh pengunjung yang sekedar ingin melihat-lihat atau mencoba beberapa teknologi yang disajikan para penyelenggara. Beberapa hasil teknologi yang dipamerkan seperti mobil listrik ferari dan mobil listrik buatan ITB juga menjadi primadona dalam RITech Expo kali ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
