Senin 06 Aug 2012 16:38 WIB

Jagoannya tak Lolos Verifikasi, Massa Kepung Kantor KPUD

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Heri Ruslan
Logo KPU
Foto: beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Massa pendukung Frada (Frans-Darwis) yang tidak lolos pilkada, mengepung kantor KPU Kabupaten Tulangbawang, Senin (6/8). Mereka mendesak agar pasangan Frada diloloskan untuk ikut pilkada yang akan digelar pada 27 September mendatang.

Pada saat yang bersamaan, komisioner KPU Tulangbawang, berhasil melakukan pengundian nomor urut tiga calon bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) Tulangbawang yang lolos tahap verifikasi parpol pendukung, pada Sabtu (4/8) lalu. Pengundian nomor urut ini, tidak dilaksanakan di kantor KPU namun digelar di rumah makan Sari Kuring, Kecamatan Banjar Agung, Unit II.

Acara penentuan nomor calon ini berlangsung tegang, karena khawatir massa pendukung Frada mendatangi tempat tersebut. Pendukung Frada tetap berkonsentrasi ingin menguasai kantor KPU, namun ratusan aparat kepolisian telah berjaga di sekretariat KPU. Isu ada anggota KPU Tulangbawang yang disandera massa, tidak terbukti.

Hasil penentuan nomor tiga pasangan cabbup/cawabup, yakni pasangan Ismet Roni-Solehah dikenal ISO nomor satu, Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo),2), dan Marzuki-Nasrullah (Mana, 3).

Komisioner KPU, Harianto, mengatakan penentuan tempat penentuan nomor kandidat di luar rencana KPU. Sebelumnya, KPU merencanakan acara tersebut akan berlangsung di kantor Lanud Astra Ksetra Tulangbawang, namun tidak mendapatkan izin. "Di Lanud Astra Ksetra tidak bisa, sedangkan di KPU tidak mungkin," katanya.

Setelah tidak ada tempat lagi yang kondusif, pihaknya memutuskan untuk menggelar di Unit II. Ia menyataka tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku bila tidak dilaksanakan di kantor KPU. Asalkan masih berada di wilayah Kabupaten Tulangbawang.

Pasangan ISO, Handoyo, dan Mana, menyatakan lega telah mendapatakan nomor urutnya untuk bersaing dalam tahap pemilihan pada 27 September mendatang. Masing-masing calon memberikan argumentasinya tentang nomor yang didaptkannya, sebagai faktor keberuntungan.

"Nomor satu harapan semua pihak," kata Ismet. Sedangkan Hanan, menyatakan nomor dua menjadi lambang kesejahteraan rakyat. Hal sama diugkapkan pasangan Mana. Penentuan nomor urut calon yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di rumah makan ini, dikawal ratusan aparat Polres Tulangbawang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement