Senin 06 Aug 2012 05:25 WIB

Ini Dia 10 Terminal Bus Bantuan Saat Mudik

Armada bus Lebaran/ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Armada bus Lebaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat mudik lebaran nanti, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 10 terminal bantuan. Keberadaan terminal bantuan ini juga untuk menopang keberadaan empat terminal utama di Jakarta seperti, Terminal Lebakbulus, Pulogadung, Kampungrambutan dan Kalideres.

 

Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Riza Hasyim mengatakan, ke-10 terminal bantuan yang disiapkan yakni, Terminal Rawamangun, Pinangranti, Tanjungpriok, Muara Angke, Rawa Buaya, pool Safari Dharma Raya, Jl Kapten Tendean, Pool Damri, Tanah Merdeka dan Pasarminggu. "Kesepuluh terminal bantuan ini disiapkan untuk menopang keberadaan empat terminal utama di Jakarta," ujar Riza Hasyim.

Riza mengatakan, mulai H-7 di terminal utama maupun bantuan akan didirikan sejumlah pos, mulai dari posko uji kelaikan (Dishub), posko kesehatan (PMI dan Dinkes), posko pengamanan terpadu (TNI/Polri) hingga posko pengujian tes urine untuk awak bus. "Berbagai instansi ikut andil dalam persiapan mudik ini untuk mewujudkan terciptanya keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pemudik," katanya.

Sementara itu, pemeriksaan akan dilakukan secara intensif mulai dari pemeriksaan surat dan kelaikan armada bus meliputi sistem pengereman, ketebalan ban, kaca depan (wiper), dan emisi gas buang kendaraan.

Untuk para pengemudi bus juga dilakukan pemeriksaan kondisi fisik dan kejiwaannya. Pengemudi bus akan diperiksa oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional(BNN) untuk menghindari penggunaan zat adiktif saat akan mengemudikan bus. "Dua faktor utama yang sangat menentukan keselamatan penumpang  dalam perjalanan yang harus selalu diperhatikan kondisinya. Yaitu kondisi pengemudi dan bus itu sendiri," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya terminal bantuan yang menyebar rata di semua wilayah Jakarta otomatis akan mengurangi jumlah terminal bayangan. "Penertiban terminal bayangan tetap kami laksanakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. 

 

sumber : beritajakarta.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement