REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa tengah Bibit Waluyo mengaku telah mengayomi partai selama dia mengayomi rakyat Jateng. Kerja keras bagi rakyat diartikan Bibit untuk partai juga.
"Saya sudah ngayomi partai loh. Ngayomi partai apa sih artinya? Kalau ngasih duit ya gak bisa, saya gak mau masuk penjara. PDI-P mengklaim partainya wong cilik (orang kecil), wong sandal jepit. Wong cilik wong sandal jepit saya sejahterakan. Itu kan sama saja ngayomi partai. Saya bekerja keras untuk rakyat semua, ya PDI ya Golkar ya semuanya," tutur Bibit usai menghadiri pembukaan Rakorda PDI-P tersebut.
Adapun mengenai kesiapannya maju pemilukada kembali, Bibit menuturkan terserah kepada rakyat. Meski demikian dia mengaku selalu siap jika rakyat menginginkannya kembali memimpin Jateng. "Saya itu gini loh, jadi pemimpin itu tidak mudah. Jangan asal ngacung. Tapi kalau rakyat merasa saya ada manfaatnya, saya siap. Tapi kalau rakyat tidak merasa ya untuk apa," ujar Bibit.
Mengenai PDI-P, Bibit juga mengaku siap jika diusung kembali oleh partai berlambang banteng tersebut. Namun jika tidak, Bibit mengaku tidak akan menawarkan diri. "Kalau memang PDI-P memberi peluang pada saya, saya siap. Kalau tidak, ya sudah. terima kasih. Saya mohon maaf atas semua kekurangan. Saya tidak nawar-nawarkan diri," kata Bibit.