Rabu 01 Aug 2012 22:07 WIB

Soal Tapal Batas, Warga NTT-Timor Leste Nyaris Bertikai

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Tanda perbatasan antara wilayah RI dan Timor Leste
Foto: BERITAHANKAM.BLOGSPOT.COM
Tanda perbatasan antara wilayah RI dan Timor Leste

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertikaian nyaris terjadi antara warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan warga Timor Leste di tapal batas. Perselisihan terjadi pada Selasa (31/7).

Perselisihan serupa sempat terjadi sebelumnya pada Sabtu (21/7). Kejadian bermula saat warga di Timor Leste menggali tanah seluas 8 x 5 meter dengan kedalaman sekitar dua meter. Penggalian tersebut dimaksudkan untuk pembangunan kantor Bea dan Cukai Timor Leste.

"Warga NTT tidak terima dengan pembangunan tersebut karena tanah masih dalam status sengketa. Akibatnya masyarakat NTT melakukan pelarangan," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto, Rabu (1/8).

Agus menambahkan pasukan TNI dan Polri yang berjaga di perbatasan telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi sengketa. Hingga kini mereka terus berjaga dan melakukan pemantauan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement