REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Seorang pekerja tewas dan dua lainnya kritis setelah tersengat aliran listrik saat membuat rangka bangunan atap di sebuah proyek renovasi rumah di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Selasa petang.
Korban tewas adalah Setyawan alias Kenthus (24). Korban adalah warga Dusun Munding Lor, Desa Kundisari, Kecamatan Kedu. Sedangkan, korban luka adalah Basuki dan Anto yang berasal dari Desa Gedongsari, Temanggung.
Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIB. Empat pekerja tengah menyusun kerangka atap dari bahan besi baja. Kerangka inti telah terpasang dan dilanjutkan pemasangan kerangka besi kecil untuk usuk.
"Empat orang yang berada di atap sedang membuat rangkaian usuk," kata seorang saksi mata, Suyanto.
Saat satu persatu usuk terpasang pada bagian ujung atap. Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan pada bagian tepi. Secara tidak sengaja, salah seorang pekerja yang tengah membawa batang besi usuk menyenggol kabel saluran listrik utama.
Tiga pekerja terpental jatuh setelah tersengat listrik. Sementara, satu orang berhasil selamat dari sengatan listrik.
Dua orang yang terlempar mengalami luka bakar pada sebagian besar tubuhnya. Beruntung, posisi jatuh keduanya pada tempat yang tidak terlalu berbahaya sehingga tidak menyebabkan luka serius.
Hanya posisi Setyawan yang jatuhnya didahului bagian kepala sebelah kiri di lantai tembok yang menyebabkan luka serius. Setyawan mengalami luka bakar pada bagian paha, kaki, tangan dan badan.