Senin 30 Jul 2012 09:51 WIB

Pulau Tikus Terancam Hilang Tenggelam

Abrasi. Ilustrasi
Foto: Dok
Abrasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tingginya laju abrasi pantai barat mengakibatkan Pulau Tikus, 10 mil dari Kota Bengkulu, terus menyusut bahkan terancam hilang.

"Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, luas daratan pulau ini dua hektare. Tapi, luasnya saat ini tinggal 0,85 hektare," kata penjaga mercusuar Pulau Tikus, Kusnadi, saat ditemui di Pulau Tikus, Senin.

Akibat abrasi di sebelah timur pulau, luas daratan saat ini hanya tinggal 8.500 meter persegi. Abrasi sudah menumbangkan puluhan pohon kelapa dan ketaping di pulau yang menjadi tempat persinggahan dan tempat berteduh para nelayan saat terjadi badai itu.

Kusnadi mengatakan sejumlah bangunan di sisi timur pulau juga telah ambruk akibat abrasi laut. "Dulunya ada lima bangunan penjaga mercusuar, tapi sekarang tinggal dua," tambahnya.

Menara mercusuar juga sudah lebih dari dua kali berpindah tempat akibat abrasi laut itu. Menurutnya, pembangunan pemecah ombak sangat dibutuhkan untuk mempertahankan pulau tersebut.

Usulan pembangunan pemecah gelombang sudah pernah dilakukan. Namun, alokasi dana yang tersedia diarahkan untuk memindahkan menara mercusuar karena dinilai lebih mendesak.

"Kami harapkan pemerintah daerah bisa memberikan perhatian terhadap pulau ini. Karena, posisinya sangat strategis," katanya.

Selain menjadi tempat berteduh kapal-kapal nelayan tradisional untuk menghindari badai, perairan pulau itu juga menjadi tempat mencari ikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement