REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar psikologi hukum Universitas Indonesia, Prof Hamdi Muluk, menilai Partai Golkar telah "bunuh diri" dengan mengajukan Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden 2014.
"Partai Golkar artinya 'bunuh diri'. Bukan karena tak percaya Ical tak mampu, tapi apa laku jual," kata Hamdi Muluk dalam diskusi di Senayan Jakarta, Kamis.
Menurut Hamdi Muluk, orang Indonesia masih sangat mementingkan soal morailtas. Persoalan lumpur Lapindo akan sangat sulit dilupakan oleh masyarakat.
"Ini orang-orang di samping Aburizal Bakrie telah mengangkatnya di awang-awang sehingga Ical tak menginjak bumi," kata Hamdi.
Menurut Hamdi Muluk, Aburizal Bakrie yang Ketua Umum Partai Golkar seharusnya realistis. Untuk menjadi capres, pertarungannya adalah soal figur.
"Pada akhirnya, politik juga tak bisa menghindar soal popularitas. Nanti konsumen yakni pemilih yang menentukan," kata Hamdi Muluk.